8 Agustus 2025
08.00

Riset Terobosan tentang Magmatic Degassing di SGA Meeting 2025

Golden, Colorado – Geolog kami, Adi Sulaksono, tampil di ajang bergengsi Society for Geology Applied to Mineral Deposits (SGA) Meeting 2025 di Colorado School of Mines, memaparkan wawasan baru tentang evolusi magmatik dari salah satu endapan tembaga-emas terbesar di dunia: Grasberg Porphyry Cu-Au Deposit di Papua, Indonesia. Dalam presentasinya berjudul “Igneous Amphibole and Apatite from the Grasberg Porphyry Cu-Au Deposit, Indonesia: Insights into the Magmatic Degassing of Volatiles,” ia menunjukkan bagaimana kimia mineral dapat digunakan untuk merekonstruksi perilaku volatil dan evolusi redoks dalam sistem magmatik pembentuk bijih. Dengan menggunakan metode EPMA dan LA-ICP-MS, ia menganalisis mineral amfibol dan apatit untuk memahami bagaimana fluida yang mengandung klorin (Cl) dan sulfur (S) terpisah dari magma selama proses kristalisasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pencampuran magma dengan tingkat oksidasi berbeda dapat menghasilkan sejumlah besar SO₂ yang dibutuhkan untuk membentuk endapan porfiri. Penelitian ini memberikan batasan baru terhadap evolusi volatil dan pelepasan fluida yang dikendalikan oleh redoks dalam sistem porfiri — proses kunci dalam transportasi logam dan pembentukan bijih. Temuan ini tidak hanya memperdalam pemahaman tentang sejarah mineralisasi Grasberg, tetapi juga memberikan implikasi luas bagi model eksplorasi di lingkungan busur vulkanik teroksidasi di seluruh dunia.

connect

mari diskusi!

hubungi kami